Penelitian Aditif Minyak

Oli mesin merupakan komponen penting dari sistem pelumasan kendaraan. Seiring berjalannya waktu, oli telah berkembang lebih dari sekadar pelumasan, kini oli berperan dalam mengurangi gesekan, mengendalikan suhu mesin, dan mencegah keausan. Salah satu inovasi utama yang meningkatkan kinerja oli adalah penggunaan aditif, yang telah menjadi fokus banyak penelitian ilmiah.

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan aditif pada oli mesin terhadap kinerja pelumasan dan masa pakai oli. Fokusnya adalah pada empat jenis aditif: deterjen, agen anti-aus, antioksidan, dan pengubah gesekan.

Pengujian laboratorium dilakukan menggunakan standar ASTM. Baik oli standar maupun yang diperkaya aditif diuji viskositasnya, indeks keausan, dan stabilitas termalnya pada suhu 100°C selama 120 jam. Mesin uji tribologi digunakan untuk mengukur keausan logam dan stabilitas pelumas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli dengan aditif mengurangi keausan logam hingga 35% dibandingkan dengan oli standar. Oli ini juga menunjukkan peningkatan stabilitas viskositas sebesar 18% dan ketahanan yang lebih tinggi terhadap oksidasi. Temuan ini menunjukkan bahwa aditif secara signifikan meningkatkan daya tahan dan efisiensi oli mesin.

Studi ini menegaskan bahwa penambahan aditif pada oli mesin meningkatkan kinerja pelumasan, memperpanjang masa pakai oli, dan melindungi komponen mesin. Penambahan aditif ini sangat bermanfaat dan sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam industri pelumas otomotif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian
Scroll to Top